Contoh Pemprograman Variabel Statis Lokal
Variabel statis lokal ini diterapkan di dalam suatu fungsi / prosedur, sehingga nama variabelnya hanya akan dikenali di dalam fungsi tempat pendeklarasiannya. Namun perlu diperhatikan bahwa nilai terakhir yang dihasilkan akan terus disimpan. Dengan demikian setiap pemanggilan fungsi yang sama pasti akan memberikan hasil yang berbeda.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai variabel statis lokal, perhatikan terlebih dahulu dua contoh kode program dibawah ini.
#include <iostream>
using namespace std;
// Membuat fungsi dengan nama contoh
int contoh(){
// Mendefinisikan variabel biasa
// Dengan nama "MD"
int MD = 0;
MD = MD + 10;
return MD;
}
int main ()
{
// Mendefinisikan variabel x, y dan z
int x, y, z;
// Memanggil fungsi contoh() untuk yang pertama
x = contoh();
// Memanggil fungsi contoh() untuk yang kedua
y = contoh();
// Memanggil fungsi contoh() untuk yang ketiga
z = contoh();
// Menampilkan nilai
// Yang telah diproses di dalam fungsi
cout<<"Nilai pada pemanggilan pertama : "<<x<<endl;
cout<<"Nilai pada pemanggilan kedua : "<<y<<endl;
cout<<"Nilai pada pemanggilan ketiga : "<<z<<endl;
return 0;
}
Pada kode diatas, variabel MD merupakan variabel normal (Non-Statis). Oleh karena itu setiap pemanggilan fungsi contoh() akan memberikan nilai yang sama. Berikut ini hasil yang akan diberikan oleh program diatas.
Komentar
Posting Komentar